Header Ads

9 Tahun Ajaran Baru di Korea Sangat Menyenangkan


Tahun Ajaran Baru di Korea . Mari kita melihat bagaimana sistem cara pendidikan di Korea. Apakah sama sistemnya yang berjalan di Indonesia. Saat ini memang telah menjadi keperluan yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru. Sebab tahun ajaran baru benar-benar sudah didepan mata. Dengan adanya gambaran hal yang demikian tak perlu ssalahnya mengetahui bagaimana sistem sekolah di Korea, hal yang demikian menambah pengetahuan dan pelajaran akan berlangsung dengan bagus. Kemudian guru bisa melaksanakan profesi dengan baik.

Selengkapnya
Untuk jenjang : SD/MI SMP/MTS SMA/MA SMK semua sekolah
Cara Unduh : Klik link kemudian pada halaman baru unduh dengan mudah
Kunjungi tautan "link" kemudian tekan icon unduh pada bagian kanan atas halaman drive google tersebut
Simak penjelasanya :

9 Tahun Ajaran Baru di Korea

1. Jam belajar

Apakah Anda masih mengeluh tentang jam belajar yang diterapkan oleh pemerintah? Tampaknya, itu tidak seberapa dibandingkan dengan apa yang dirasakan oleh para siswa Korea. Jam terbang mereka untuk belajar cukup lama, memakan waktu hampir sehari. Untuk siswa di tingkat dasar dan menengah, pembelajaran dimulai dari pukul 07:00 hingga 16:30. Selama sekolah menengah, dari 8 pagi sampai 10 malam

Sekolah Korea: siswa di Korea belajar dengan rajin di kelas Siswa di Korea belajar dengan rajin di kelas. Apa yang ditegakkan pemerintah atas jam-jam belajar itu? Siswa harus belajar keras agar memenuhi syarat untuk kuliah. Karena persaingan sangat ketat. Tidak sia-sia, semua siswa menjadi "gila" untuk belajar.

2. Bimbel

Meskipun mereka telah menghabiskan 16 jam di sekolah, siswa akan terus belajar atau mengambil pelajaran tambahan (hagwon) setelah kembali ke rumah. Hagwon adalah entitas swasta yang membantu memperkuat pendidikan tinggi dan keterampilan bahasa Inggris. Ini wajib, terutama bagi siswa yang berada di tingkat akhir. Secara umum, hagwon dilakukan oleh sekolah. Namun, banyak yang putus sekolah. Metode ini juga digunakan untuk mempercepat pembelajaran siswa. (Baca juga: 22 Administrasi Guru Kelas Dalam 1 File Excel)

Sekolah Korea: siswa menghadiri Hagwon setelah belajar di sekolah, siswa mengikuti Hagwon setelah belajar di sekolah. Jika di Indonesia bimbel biasanya dirayakan siang atau malam hari, Bimbel dirayakan setelah Korea. Karena jamnya terlambat di rumah, bimbel bisa selesai jam 12 siang, lho? Melihat fakta ini, tidak mengherankan bahwa dalam drama sekolah bertema Korea, para pemain selalu mengenakan seragam.

3. Subjek

Di Korea, ada lima topik utama, yaitu Matematika, Sains, Bahasa Korea, Studi Sosial dan Bahasa Inggris. Mereka jarang diajarkan tentang agama. Nah, inilah alasan mengapa tingkat bunuh diri adalah karena tekanan yang sangat tinggi.

Selain itu, pendidikan jasmani / olahraga dianggap kurang penting. Itu sebabnya banyak sekolah tidak memiliki gym yang tepat.

4. Sabtu tetap masuk

Di Korea Selatan, siswa terus masuk pada hari Sabtu. Nah, di beberapa sekolah di Indonesia ada juga yang menegakkan aturan ini. Namun, perbedaannya adalah bahwa di Indonesia hanya setengah hari, sedangkan di Korea program ini penuh seperti hari biasa. (Baca juga: KI & KD Kurikulum 2013 Revisi 2018)


Untuk teman-teman cerdas yang suka mengeluh karena hari Sabtu masih di sekolah (bahkan jika hanya setengah hari telah berlalu), saya akan menyesal mengetahui hal ini.

5. "Guru setinggi Tuhan"

Korea sangat fokus pada pendidikan dan sekolah. Oleh karena itu, di Korea guru memainkan peran yang sangat berharga dan dihormati. Guru adalah pilar sistem pendidikan.

Sekolah Korea: guru di Korea sangat dihormati. Guru-guru di Korea sangat dihormati. Teman pintar sudah mendengar cerita tentang korban kapal Sewol? Dalam ceritanya, para guru meminta siswa untuk tetap tenang dan menunggu di atas kapal sampai akhir kapal tenggelam. Semua siswa patuh karena mereka sangat percaya pada kata-kata guru mereka.

6. Rotasi guru

Hmm, siapa bilang hanya siswa yang mengikuti tes? Guru itu ternyata harus mengikuti serangkaian tes rotasi. Dalam lima tahun, kepala sekolah dan perwakilan, dan para guru menjalani sistem lotere rotasi. Meskipun mereka merasa sangat nyaman di tempat mengajar, setiap lima tahun mereka akan dipindahkan ke sekolah lain. Sistem ini dilakukan untuk memberi setiap guru kesempatan yang sama untuk bekerja di beberapa sekolah. Kemudian, setiap tahun akan ada karyawan baru di sekolah. (Baca juga: Aplikasi Kartu Panitia PPDB)

7. Hukuman fisik berlaku

Sistem pendidikan Korea cukup disiplin dan sangat sulit. Bukan hal yang tabu jika guru melakukan kekerasan fisik untuk mendisiplinkan murid-muridnya. Bahkan, beberapa negara di dunia mungkin tidak secara fisik menghukum siswanya. Anehnya, orangtua tidak memiliki masalah dengan aturan. Sekarang tidak ada terlalu banyak hukuman fisik di Korea. Namun, itu masih terjadi di beberapa sekolah.

8. Peran orang tua

Sekolah Korea: menjadi dokter sangat diinginkan oleh orang tua di Korea. Menjadi seorang dokter sangat diinginkan oleh para orang tua di Korea. Sejak kecil, orang tua Korea telah mendorong anak-anak untuk menjadi dokter atau insinyur. Biasanya, alasannya adalah karena status sosial dan uang. Jika dia berhasil menjadi dokter atau insinyur, semua orang akan terkejut. Karena itu, orang tua juga menuntut agar anak-anak mereka belajar tanpa henti untuk mengejar kesuksesan. Namun, karena permintaan yang tinggi ini, banyak juga yang memutuskan untuk bunuh diri karena merasa tidak mampu.

9. Memiliki nama asing (nama dalam bahasa Inggris)

Sebagian besar siswa di Korea menggunakan nama asing atau nama dalam bahasa Inggris. Ini agar guru (terutama guru Bahasa Inggris) dapat dengan mudah mengenal siswa mereka. Lucu ya

Demikian yang bisa kami bagikan mengenai 9 Tahun Ajaran Baru di Korea yang Luar Biasa . Bagi yang ingin memiliki dan telah mengunduhnya kami ucapkan terima kasih

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "9 Tahun Ajaran Baru di Korea Sangat Menyenangkan"

Posting Komentar